HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI TPMB BIDAN I’IN SUYANTI S.Tr. Keb., Bd KOTA MOJOKERTO
Date
2025-07-28Author
Novilian, Keven Ayu
Yulianti, Indra
Prameswari, Veryudha Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi ke dua setelah kanker payudara pada wanita di Indonesia. Perilaku wanita usia subur dalam melakukan deteksi dini dapat dipengaruhi dengan pengetahuan dan persepsi mengenai perilaku pencegahan kanker serviks. Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan wanita usia subur mengenai deteksi dini, seperti IVA Test, kurangnya deteksi ini menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya prevalensi kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur dengan perilaku pencegahan kanker serviks di TPMB Bidan I’in Suyanti S.Tr.Keb., Bd Kota Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur sebanyak 107 responden di TPMB bidan I’in Suyanti S.Tr.Keb., Bd Kota Mojokerto. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 52 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan perilaku pencegahan kanker serviks. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (67,3%) dan perilaku pencegahan yang positif (57,7%). Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square berdasarkan keputusan pengambilan uji statistiknya menggunakan Likelihood Ratio didapatkan p value 0,000. Dengan (p-<0,05) yang berarti H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur dengan perilaku pencegahan kanker serviks di TPMB Bidan I’in Suyanti, Kota Mojokerto. Oleh karena itu pengetahuan wanita usia subur dapat mempengaruhi perilaku dalam melakukan pencegahan kanker serviks. Maka dari itu sebagai tenaga kesehatan bisa memberikan edukasi, penyuluhan kepada wanita usia subur agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini seperti pemeriksaan IVA test.