• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH BRAIN GYM (SENAM OTAK) TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI UPT PUSKESMAS BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.609Mb)
    ABSTRAK (561.8Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (6.651Mb)
    BAB I (577.7Kb)
    BAB II (1.041Mb)
    BAB III (805.3Kb)
    BAB IV (687.5Kb)
    BAB V (558.4Kb)
    LAMPIRAN (3.384Mb)
    UJI SIMILARITAS (2.989Mb)
    Date
    2025-07-17
    Author
    Zunaidi, Muh Nakula Akbar
    Wahyuni, Lutfi
    Rahmawati, Ima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lansia adalah individu yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas, umumnya terjadi berbagai perubahan yang merupakan bagian dari proses penuaan, baik secara fisik maupun psikologis, salah satu gangguan yang sering muncul adalah penurunan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pre-eksperimental, menggunakan desain one group pre-test and post-test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 149 lansia, dan sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, variabel yang dianalisis meliputi senam otak sebagai variabel independen dan fungsi kognitif sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan senam otak, mayoritas responden (21 orang atau 70,0%) berada dalam kategori fungsi kognitif sedang, dan tidak ada yang tergolong dalam kategori fungsi kognitif normal. Setelah intervensi dilakukan, sebagian besar responden (19 orang atau 63,3%) tetap berada dalam kategori sedang, namun terdapat peningkatan sebanyak 11 responden (36,7%) yang masuk dalam kategori fungsi kognitif normal. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p ≤ 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senam otak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia di Desa Peterongan, yang termasuk dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Bangsal. Senam otak terbukti bermanfaat dalam memperkuat otot, meningkatkan konsentrasi, serta memperlancar peredaran darah, sehingga mampu mendukung perbaikan fungsi kognitif pada lansia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3554
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV