dc.description.abstract | Breastfeeding Self Efficacy (BSE) merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif. BSE merupakan keyakinan atau kepercayaan diri yang dimiliki seorang ibu atas kemampuan yang dimiliki dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Rendahnya cakupan ASI eksklusif di beberapa wilayah, termasuk di tiga desa dalam cakupan UPTD Puskesmas Gayaman, mendorong perlunya penelitian mengenai faktor yang memengaruhi keberhasilan menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 57 ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6–12 bulan, dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Breastfeeding Self-Efficacy Scale-Short Form (BSES-SF). Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki BSE tinggi (66,7%), dan sebagian besar berhasil memberikan ASI eksklusif (64,9%). Ibu dengan BSE tinggi hampir seluruhnya berhasil menyusui secara eksklusif, sedangkan ibu dengan BSE rendah dan sedang seluruhnya tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan antara Breastfeeding Self-Efficacy dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Intervensi peningkatan BSE melalui edukasi, pendampingan menyusui, serta dukungan keluarga dan tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. | en_US |