| dc.description.abstract | Hipertensi merupakan suatu kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan tekanan 
darah arteri secara persisten di atas batas normal. Secara klinis, hipertensi 
didefinisikan apabila tekanan sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg dan/atau 
tekanan diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg. Tingginya angka 
ketidakpatuhan ini menjadi masalah dalam pengelolaan hipertensi, karena secara 
langsung berdampak pada rendahnya tingkat keberhasilan terapi dan meningkatnya 
risiko terjadinya komplikasi jangka panjang. Tujuan penelitian ini memberikan 
gambaran umum pelaksanaan asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan 
ketidakpatuhan mulai dari pengkajian sampai pendokumentasian. Metode 
penelitian ini adalah pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di UPT Puskesmas 
Pungging Kabupaten Mojokerto. Partisipan yang memperoleh asuhan keperawatan 
adalah 2 klien yang mengalami hipertensi dengan ketidakpatuhan. Dengan 
menggunakan metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan 
dokumentasi. Hasil penelitian ini didapatkan setelah pengkajian yang didapat dari 
dua kasus yang sama yaitu data secara subjektif pada klien 1 meminum obat secara 
rutin, tampak ragu untuk berobat ke posyandu, dan jarang kontrol rutin ke 
pelayanan kesehatan. Pada klien 2 lebih kooperatif dibanding klien 1 hal ini karena 
klien 1 rutin meminum obat secara tepat, mampu mengontrol aktivitasnya dengan 
baik. Dengan demikian masalah ketidakpatuhan teratasi pada klien 2 di hari ketiga 
sedangkan pada klien 1 masalah teratasi sebagian. Edukasi tentang kepatuhan 
minum obat hipertensi penting untuk kesembuhan pasien, dipengaruhi oleh usia, 
jenis kelamin, pendidikan, dan pengetahuan, agar klien memahami pentingnya 
kontrol rutin agar mencegah komplikasi. | en_US |