dc.description.abstract | Penyakit usus buntu kerap meresahkan masyarakat dikarenakan tindakan pembedahan yang menyebabkan hilangnya usus buntu secara permanen. Tindakan appendectomy menyebabkan timbulnya masalah keperawatan yaitu nyeri. Nyeri adalah perasaan tidak nyaman serta perasaaan tidak menyernangkan akibat dari kerusakan jaringan tubuh baik actual maupun potensial. Tujuan penelitian ini adalah Menerapkan asuhan keperawatan Nyeri Akut Pada Anak Usia Sekolah Post Operasi Apendiktomy dengan Intervensi Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk mengurangi Intensitas Nyeri Akut Di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan study kasus deskriptif dengan pendekatan Asuhan Keperawatan yang meliputi Pengkajian, Analisa data,Intervensi, Implementasi dan Evaluasi yang berpedoman pada SDKI, SIKI,SLKI. Responden dalam penelitian ini yaitu anak usia sekolah dengan diagnosa post apendiktomy. Hasil : Hasil evaluasi pada An.B setelah dilakukan imlementasi selama 3 hari menunjukkan pada hari ketiga didapatkan data subjektif klien mengatakan nyeri luka post operasi berkurang dan data objektif klien mengatakan nyeri area abdomen post operasi sudah berkurang, klien nampak tenang, skala nyeri 1, frekuensi nadi membaik, dan pemeriksaan TTV (TD: 100/80 mmHg, N: 98x/menit, R: 21x/menit, S: 36,1C). Kesimpulan : penerapan teknik relaksasi nafas dalam efektif digunakan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi apendictomy. | en_US |