PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA SISWA SDN SAMBILAWANG KAB MOJOKERTO
Date
2025-08-06Author
Munasyahida, Syavira
Wahyuningrum, Hj. Tria
Frilasari, Heni
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak, baik secara global maupun lokal, menunjukkan pentingnya edukasi seksual sejak dini. Namun, pendidikan seksual di tingkat sekolah dasar masih terbatas dan belum disampaikan secara optimal. Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya edukasi seksual yang sesuai usia. Penggunaan media animasi dipandang sebagai pendekatan edukatif yang interaktif, ramah anak, dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pendidikan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi terhadap tingkat pengetahuan pendidikan seksual pada siswa sekolah dasar. Penelitian menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 48 siswa kelas 5 dan 6 SDN Sambilawang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner pretest dan posttest, dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum intervensi, 75% siswa berada pada kategori pengetahuan baik, 18,8% cukup, dan 6,3% kurang. Setelah intervensi, kategori baik meningkat menjadi 83,3%, cukup 12,5%, dan kurang menurun menjadi 4,2%. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,034 (< 0,05), sehingga H₀ ditolak dan H₁ diterima. Penggunaan media animasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan pendidikan seksual pada siswa sekolah dasar dan efektif digunakan dalam penyampaian edukasi seksual yang sesuai tahap perkembangan anak.