• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PPOK DI RSI SAKINAH MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (731.6Kb)
    ABSTRAK (221.4Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (497.6Kb)
    BAB I (269.6Kb)
    BAB II (433.2Kb)
    BAB III (255.3Kb)
    BAB IV (479.0Kb)
    BAB V (192.8Kb)
    LAMPIRAN (5.743Mb)
    UJI SIMILARITAS (375.2Kb)
    Date
    2025-08-20
    Author
    Herawati, Dwi
    Santoso, Windu
    Soemah, Eka Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit kronis progresif yang ditandai dengan obstruksi aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan masalah umum pada pasien PPOK, yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan prognosis penyakit. Penumpukan sekret melibatkan kombinasi antara pengobatan antibiotik, mukolitik atau ekspektoran, terapi pengencer dahak, dan latihan batuk efektif. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di RSI Sakinah Mojokerto dan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien PPOK, serta mengevaluasi efektivitas intervensi keperawatan yang diterapkan pada masalah tersebut. Studi ini menggunakan desain metode deskriptif dalam pendekatan dengan melibatkan dua orang pasien PPOK di RSI Sakinah Mojokerto. Data dikumpulkan melalui metode pengumpulan data observasi pasien, wawancara kepada pasien dan keluarga, serta review rekam medis. Asuhan keperawatan dilakukan 3 hari dikedua pasien, masing-masing pasien dapat melakukan batuk efektif secara mandiri pada hari ke-3 namun pada pasien pertama pola pernafasannya masih agak sesak di hari ke-2 namun saturasinya sudah lebih membaik sedangkan pasien 2 sudah lebih membaik, saran dari peneliti diharpkan klien patuh dalam minum obat anti tubercolosis untuk pasien 1 yaitu Tn.S, menjaga dari polusi udara serta membatasi aktivitas yang berlebihan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktik keperawatan yang lebih efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas dan memperbaiki kualitas hidup pasien PPOK.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3584
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV