• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA GAWAT DARURAT DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE MENGGUNAKAN DEEP BREATHING EXERCISE DI RUANG ICCU RSUD SYAMRABU BANGKALAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN.pdf (859.1Kb)
    ABSTRAK (66.52Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (318.5Kb)
    BAB I (147.3Kb)
    BAB II (322.6Kb)
    BAB III (235.6Kb)
    BAB IV (135.7Kb)
    BAB V (127.0Kb)
    LAMPIRAN (407.4Kb)
    UJI SIMILARITAS (468.0Kb)
    Date
    2025-08-20
    Author
    Satria, Figur
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Congestive Heart Failure (CHF) merupakan keadaan dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tidak dapat memberikan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Penyakit sindrom klinis ini seringkali ditandai dengan sesak napas saat istirahat atau saat beraktivitas. Congestive Heart Failure merupakan salah satu penyakit kadiovaskuler yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia karena angka kejadiaannya terus meningkat seiring dengan peningkatan populasi dan harapan hidup. Congestive Heart Failure merupakan penyakit kardiovaskuler yang ditetapkan sebagai penyakit mematikan di dunia dan juga telah ditetapkan sebagai pandemi global. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada gawat darurat dengan Congestive Heart Failure serta menganalisis efektifitas penerapan Deep Breathing Exercise pada pasien dengan Congestive Heart Failure di Ruang ICCU RSUD Syamrabu Bangkalan. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan terstruktur selama tiga hari berturut-turut, meliputi monitoring pola napas, monitoring bunyi napas, posisi semi fowler, pemberian oksigenasi, tehnik batuk efektif, tehnik deep breathing exercise, dan kolaborasi pemberian bronkodilatator. Hasil pengkajian menunjukkan ada perubahan pola nafas setelah diberikan tindakan deep breathing exercise pada pasien Congestive Heart Failure dengan status respirasi awal 29 x/menit menurun menjadi 21 x/menit, retraksi dinding dada membaik, dan irama napas membaik. Analisis menunjukkan bahwa tehnik Deep Breathing Exercise efektif membantu menurunkan dispneu dan takipneu. Maka diharapakan tehnik deep breathing exercise dapat diterapkan pada pasien dengan masalah pola napas tidak efektif sebagai bentuk dari terapi non farmakologi yang dapat dilakukan secara mandiri.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3588
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV