ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “W” UMUR 29 TAHUN DI RS SAHABAT PANDAAN KABUPATEN PASURUAN (Asuhan Berkelanjutan Pada Masa Kehamilan, Bersalin, Nifas, Neonatus, dan KB)
Date
2025-01-30Author
Nafisah, Roidatun
Purwati, Heni SST., M.Keb
Dewi Yanti, Ariu SST., M.Kes
Metadata
Show full item recordAbstract
RINGKASAN LAPORAN STASE CONTINUITY OF CARE
OLEH:
ROIDATUN NAFISAH
Bidan di lapangan dapat memberikan asuhan secara menyeluruh, sehingga dapat mendeteksi dan mencegah komplikasi terutama saat masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, serta keluarga berencana dan COC ini dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bentuk upaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, namun tidak semua pelayanan kebidanan menerapkan continuity of care. Tujuan asuhan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, sampai dengan KB dengan menggunakan pendekatan managemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. “W” berlangsung 7 minggu dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan kehamilan 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 1 kali.
Pada asuhan kebidanan ibu hamil tidak ditemukan masalah dan ibu diberikan HE tanda persalinan dan persiapan persalinan. Asuhan persalinan terjadi persalinan secara SC karena ibu mengalamu ketuban keruh dan Riwayat SC sebelumnya. Asuhan masa nifas kunjungan I ibu mengeluh sedikit nyeri pada luka SC dan belum bisa BAB sejak sesudah SC diberikan HE perawatan luka serta HE konstipasi, kunjungan III dan IV tidak ada keluhan. Asuhan neonatus didapatkan bahwa pada kunjungan I tidak ada keluhan, kunjungan II bayi ibu mengatakan bayinya rewel, tidak mau lepas dari putting susu ibu. Setelah dilakukan pemeriksaan pada bayi hasilnya semuanya normal memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir dan pemberian ASI. dan kunjungan III sudah tidak ada keluhan. Kunjungan KB ibu mengatakan sudah dipasang KB IUD setelah SC dan tidak ada keluhan.
Ibu nifas mengalami konstipasi, peneliti memberikan intervensi HE untuk mengkonsumsi air putih dan serat, ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran Bidan. Kunjungan nifas III dan IV sudah tidak ada keluhan. Asuhan neonatus jenis kelamin perempuan, BB : 2800 gram PB : 47 cm, tidak ditemukan masalah pada kunjungan I, II, maupun III. Asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan sudah menggunakan KB IUD.
Pengkajian menggunakan data subjektif dan objektif ditemukan masalah konstipasi pada ibu nifas. Diagnosa nifas dan neonatus fisiologis. Perencanaan dan pelaksanaan asuhan sudah dilakukan. Evaluasi kehamilan, persalinan secara SC, dan nifas tanpa penyulit, neonatus fisiologis, ibu akseptor KB IUD pasca salin. Diharapkan ibu untuk mendatangi kunjungan ulang pertama pemasangan KB IUD, melanjutkan pemberian ASI eksklusif dan mengimunisasikan bayinya secara rutin.