ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Date
2025-08-22Author
Isyrofiyah, Ayunda
Rahmawati, Ima
Yuniarti, Enny Virda
Metadata
Show full item recordAbstract
Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah penurunan fungsi ginjal yang cukup berat dan terjadi secara perlahan dalam waktu yang lama (menahun) yang di sebabkan oleh berbagai penyakit ginjal, bersifat progesif dan tidak dapat disembuhkan dalam waktu yang lama, kemampuan tubuh dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Kurangnya kemampuan tubuh dalam menjalankan aktivitas kerja terganggu dan tubuh menjadi mudah lelah serta lemas, yang menyebabkan intoleransi aktivitas. Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Ruang sunan Gunung Jati 1 RSI Sakinah dengan 2 partisipan gagal ginjal kronis dengan masalah intoleransi aktivitas. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan klien mengeluh lemas, lelah, merasa tidak nyaman saat atau sesudah beraktivitas, dan sesak nafas. Diagnosis keperawatan yang didapatkan adalah intoleransi aktivitas dengan kelemahan. Intervensi keperawatan yang dilakukan menejemen energi, latihan aktivitas, dan edukasi. Setelah dilakukan keperawatan selama 3x24 jam evaluasi yang didapatkan pada klien 1 teratasi dan klien 2 teratasi. Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang pada klien 1 dan klien 2 dengan masalah intoleransi aktivitas yaitu terjadinya perbedaan hasil dimana klien 1 kondisinya lebih baik dari berkurangnya keluhan dan tanda gejala yang ada, hal ini dapat dikarenakan klien 2 memiliki penyakit komplikasi lain dan kondisi klien sudah lemah sehingga perlu adanya tindakan lebih lanjut. Namun, secara klinis kedua klien menunjukkan keluhan lelah menurun, dispnea saat beraktivitas menurun, frekuensi nadi membaik, tekanan darah membaik, saturasi oksigen membaik, frekuensi nafas membaik.