dc.description.abstract | Asuhan kebidanan komprehensif mulai dari masa kehamilan hingga KB sangat penting untuk dilakukan. Namun kenyataannya, tidak semua pelayanan kebidanan menerapkan prinsip continuity of care sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi. Tujuan asuhan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus, sampai dengan KB dengan menggunakan pendokumentasian SOAP.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”T” usia 21 tahun berlangsung 8 minggu dengan frekuensi asuhan kebidanan kehamilan 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 1 kali.
Pada asuhan kebidanan ibu hamil tidak ditemukan masalah. Asuhan persalinan didapatkan lama kala II 30 menit, kala III 15 menit, dan kala IV TFU 2 jari dibawah pusat dengan perdarahan ± 150 cc, ada laserasi di kulit perineum dan mukosa vagina dan dijahit. Asuhan kebidanan nifas I keluhan perut mules, asuhan kebidanan nifas II keluhan nyeri luka jahitan, asuhan kebidanan nifas III dan IV tidak ada keluhan. Asuhan neonatus jenis kelamin laki-laki, BB : 2.700 gram PB : 48 cm aterm. Asuhan kebidanan neonatus I, II dan III tidak ada keluhan. Asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan.
Kehamilan, persalinan, dan nifas berlangsung normal. Penatalaksanaan asuhan dilakukan sesuai dengan keluhan. Evaluasi kehamilan, persalinan, dan nifas tanpa penyulit, neonatus fisiologis, ibu akseptor KB suntik 3 bulan.
Diharapkan ibu untuk mendatangi Bidan sesegera mungkin setelah nifas selesai untuk mendapatkan KB, melanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia 6 bulan, mengimunisasikan bayinya secara rutin. | en_US |