dc.description.abstract | Kehamilan di usia remaja menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi saat ini, yang umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mereka mengenai pendidikan kesehatan, khususnya tentang risiko kehamilan dini. Di Indonesia kejadian kehamilan yang tidak diinginkan remaja sebesar 19,6%. Sementara Di kota sidoarjo pada tahun 2022 lalu mendapatkan ratusan permohonan pernikahan dini, 70% pemohon hamil di luar nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang pencegahan kehamilan dini di SMP Wijaya Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Jumlah responden sebanyak 56 siswa yang dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah diberikan pendidikan kesehatan, dengan nilai P = 0,000 (P < 0,05). Sebelum intervensi, 76,8% responden memiliki pengetahuan baik, meningkat menjadi 96,4% setelah intervensi Pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan kehamilan dini. Media ini layak dijadikan metode edukasi di sekolah untuk mendukung program kesehatan reproduksi remaja. | en_US |