dc.description.abstract | Keaktifan kunjungan dalam posyandu dapat memengaruhi perilaku pencegahan komplikasi hipertensi, seperti rutin mengonsumsi obat, menjaga pola makan, dan memeriksa tekanan darah secara berkala. Kunjungan posyandu, lansia juga memperoleh informasi dan motivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat yang mendukung pengendalian tekanan darah dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keaktifan kunjungan dalam posyandu lansia dengan perilakunpencegahan komplikasi hipertensi. Jenis penelitian analitic correlation dengan pendekatan case control. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 orang lansia hipertensi yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi kunjungan dalam posyandu lansia dan kuisioner perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Analisis data dilakukan dengan cross tabulation. Hasil penelitian diantaranya sebanyak 32 responden yang aktif berkunjung dalam posyandu lansia diketahu bahwa 8 responden lansia diantaranya memiliki perilaku pencegahan komplikasi hipertensi cukup dan 24 responden memiliki perilaku pencegahan komplikasi hipertensi baik dalam mengonsumsi obat, menjaga pola makan, dan memeriksa tekanan darah secara rutin. Data cross tabulation menunjukkan bahwa semakin aktif berkunjung dalam mengikuti posyandu lansia maka perilaku pencegahan komplikasi hipertensi akan semakin baik pada lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa lansia yang aktif mengikuti posyandu lebih teredukasi dan termotivasi dalam menerapkan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Posyandu menjadi media efektif untuk meningkatkan kesadaran dan pengendalian tekanan darah secara mandiri. Untuk itu diperlukan peningkatan peran kader dan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi berkelanjutan serta melakukan pendekatan persuasif untuk meningkatkan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu. | en_US |