ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI DEMAM TIFOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2025-08-27Author
Hanum pratiwi hanggoro putri, Masita
Achwandi, Moch
Sudarsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh
salmonella typhi, dengan salah satu manifestasi klinis yang sering muncul yaitu
hipertermi. Hipertemi adalah kondisi ketika suhu tubuh melebihi batas normal
apabila pengukuran melalui aksila melebihi 37,2oC. Tujuan penelitian adalah
mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami
hipertemi pada kasus demam tifoid di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dalam bentuk studi
kasus dengan dua pasien yang terdiagnosa demam tifoid dengan masalah
keperawatan hipertermi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik serta dokumentasi medis. Hasil pengkajian menunjukkan
keluhan utama badan panas disertai mual, nyeri kepala/perut, lidah kotor, kulit
teraba panas, takikardi, dan uji serologi IgM Salmonella positif. Diagnosis yang
ditegakkan adalah hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Perencanaan
meliputi pemantauan tanda vital, pemberian kompres hangat di aksila, anjuran
istirahat, peningkatan asupan cairan, dan kolaborasi pemberian antipiretik serta
antibiotik. Implementasi dilakukan selama 3 hari dengan hasil evaluasi berupa
penurunan suhu tubuh hingga normal (36,7°C dan 36,8°C), hilangnya keluhan
panas, perbaikan tanda vital, dan kondisi umum membaik. Kompres hangat dapat
menjadi alternatif non farmakologi yang efektif menurunkan hipertermi pada pasien
demam tifoid.