• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.327Mb)
    ABSTRAK (735.8Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (676.4Kb)
    BAB I (485.9Kb)
    BAB II (751.9Kb)
    BAB III (656.3Kb)
    BAB IV (818.5Kb)
    BAB V (475.2Kb)
    LAMPIRAN (3.905Mb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (570.9Kb)
    Date
    2025-08-27
    Author
    Misda, Ayu
    Tri Wibowo, Heri
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Defisit perawatan diri merujuk pada ketidakmampuan individu untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri secara mandiri, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi gangguan muskuloskeletal yang mempengaruhi otot dan tulang, gangguan neuromuskuler yang mengganggu koordinasi dan kekuatan, kelemahan fisik akibat penyakit atau penuaan, gangguan psikologis seperti depresi atau kecemasan, serta kurangnya motivasi. Tujuan penelitian melakukan asuhan keperawtan pada klien yang mengalami cerebrovascular accident (CVA) dengan masalah defisit perawatan diri di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam pendekatan studi kasus. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari, Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan kedua klien terpenuhi, pada klien 1 Tn. R menunjukkan minatnya melakukan perawatan diri pada hari ketiga yaitu klien mencoba menggosok bagian tubuh klien sendiri dan dibantu oleh keluarganya. Klien 2 Tn. Y mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan diri karena lemahnya anggota gerak pada bagian kiri dan merasa cepat lelah dan lemas yang dapat mempengaruhi kemampuannya, sehingga perlu bantuan dari keluarganya. Peneliti berharap klien yang mengalami cerebrovascular accident (CVA) dan mengalami defisit perawatan diri akan menerima dukungan yang diperlukan untuk mendapatkan kembali kemandirian mereka. Penting bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan rehabilitasi, mempelajari keterampilan perawatan diri, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Peneliti juga berharap keluarga dapat terlibat dalam proses perawatan, memberikan dorongan dan bantuan sesuai kebutuhan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3638
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV