• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANJUT USIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI DESA BENDOLO KEC.SAWAHAN KAB.NGANJUK

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (818.5Kb)
    ABSTRAK (133.9Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (576.1Kb)
    BAB I (194.9Kb)
    BAB II (890.2Kb)
    BAB III (257.4Kb)
    BAB IV (923.8Kb)
    BAB V (181.4Kb)
    LAMPIRAN (3.323Mb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (154.4Kb)
    Date
    2025-08-27
    Author
    Agustina, Eka
    Tri wibowo, Heri
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lanjut usia merupakan kelompok rentan yang kerap mengalami berbaga masalah kesehatan, salah satunya hipertensi yang dapat memicu keluhan nyeri akut terutama pada aera kepala. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran umum dan pelaksanaan asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi mulai dari pengkajian sampai pendokumentasian. Metode penelitian ini adalah pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Desa Bendolo Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah 2 klien yang mengalami hipertensi dengan nyeri akut. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini didapatkan setelah pengkajian yang didapat dari dua kasus yang sama yaitu data secara subjektif pada klien 1 mengeluh nyeri kepala, diprovokasi oleh aktivitas yang berlebihan dan banyak pikiran, nyeri seperti berdenyut dan terasa ditekan, nyeri kepala bagian belakang dan mejalar kedepan, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul. Pada klien 2 mengeluh nyeri kepala, diprovokasi oleh aktivitas yang berlebihan, nyeri cekot cekot, nyeri hilang timbul, nyeri pada kepala bagian belakang lebih tepatnya pada tengkuk, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul. Kedua klien sama-sama menunjukkan gejala yang sama yang dirasakan. Dengan demikian masalah nyeri teratasi sebagian pada klien 1 di hari ketiga sedangkan pada klien 2 masalah teratasi sebagian. Nyeri akut yang terjadi pada penderita hipertensi dapat dikurangi dengan meminum obat secara teratur, olahraga rutin, dan melakukan teknik pijat refleksi punggung secara mandiri. Dengan pemberian asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi, diharapkan lansia dapat mengungkapkan rasa nyeri yang dirasakan berkurang atau hilang.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3639
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV