| dc.description.abstract | Masa postpartum merupakan periode transisi yang penuh perubahan fisik dan psikologis, terutama bagi ibu primipara. Menyusui merupakan proses fisiologis yang penting bagi pemenuhan nutrisi dan pembentukan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Namun, ibu postpartum primipara sering mengalami kendala dalam menyusui, terutama karena kurangnya pengalaman, kondisi fisiologis yang belum optimal, serta faktor psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan secara individual pada ibu postpartum primipara yang mengalami masalah menyusui tidak efektif. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap dua partisipan di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada bulan Juli 2025. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI. Intervensi diberikan selama tiga hari, meliputi edukasi teknik perlekatan dan posisi menyusui yang benar, pijat oksitosin, stimulasi puting, kontak kulit ke kulit, serta pemantauan respon ibu dan bayi selama proses menyusui. Hasil menunjukkan adanya kemajuan bertahap, mulai dari peningkatan kemampuan perlekatan bayi, keluarnya ASI, penguatan refleks hisap, hingga meningkatnya rasa percaya diri dan kenyamanan ibu. Evaluasi pada hari ketiga menunjukkan bahwa seluruh kriteria hasil telah tercapai. Kesimpulannya, asuhan keperawatan yang dilakukan secara terencana dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ibu terbukti efektif dalam mengatasi masalah menyusui tidak efektif, dan dapat menjadi pedoman dalam pelayanan keperawatan maternitas | en_US |
