• Login
    View Item 
    •   Home
    • COC PROFESI BIDAN
    • COC PROFESI BIDAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • COC PROFESI BIDAN
    • COC PROFESI BIDAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEBIDANAN PADA NY ” S“ UMUR 24 TAHUN DI DESA TANJANGRONO KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (781.6Kb)
    ABSTRAK (524.6Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (200.6Kb)
    BAB I (318.5Kb)
    BAB II (1.318Mb)
    BAB III (711.3Kb)
    BAB IV (965.6Kb)
    BAB V (584.0Kb)
    BAB VI (388.9Kb)
    LAMPIRAN (1.165Mb)
    UJI SIMILARITAS (177.9Kb)
    Date
    2025-02-24
    Author
    Cholifah, Nur
    Yani, Lasiati Yuswo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tenaga kebidanan di lapangan diharapkan mampu memberikan pelayanan komprehensif untuk mengidentifikasi dan mencegah gangguan selama masa kehamilan. Layanan ini perlu dijaga dan ditingkatkan sebagai langkah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal, meskipun belum seluruh praktik kebidanan menerapkan pelayanan berkelanjutan (Continuity of Care). Pelayanan ini ditujukan untuk menyediakan pendampingan kebidanan terpadu sejak masa hamil hingga pascamelahirkan, neonatus, hingga KB, menggunakan metode manajemen kebidanan dan pencatatan model SOAP. Asuhan kepada Ny. “S” dilaksanakan selama 7 minggu, mencakup: 2 kali kunjungan kehamilan, persalinan tidak terjadi, 4 kali kunjungan nifas, 3 kali neonatus, dan 1 kali KB. Pada asuhan kebidanan ibu hamil selama 2 kali tidak ditemukan masalah. Kehamilan berjalan fisiologis meskipun ada sedikit keluhan karena ibu masih bekerja/belum mengambil waktu cuti. Asuhan persalinan tidak dilakukan karena pasien mengalami fetal distress atau gawat janin yang mengharuskan pasien harus menjalani proses persalinan secara Sectio Secaria. Pada kunjungan nifas I hari kedua post SC ibu mengalami masalah susah untuk menyusui bayinya dan tidak ada keluhan nyeri bekas SC karena SC secara erack, diberikan HE mengenai cara menyusui yang benar. Kunjungan II 6 hari post SC ibu merasa kurang tidur karena bayinya sering terbangun saat malam hari, diberikan HE ibu sebaiknya ikut tidur ketika bayinya tertidur. Kunjungan III 2 minggu post SC ibu masih sering terbangun ketika malam hari, memberikan dukungan pada ibu karena dengan bayi sering menyusu menunjukkan bayi ibu tersebut bayi yang sehat. Kunjungan IV 4 minggu post SC ibu sudah tidak ada keluhan. Pelayanan bayi baru lahir menunjukkan bahwa pada tiga sesi pemeriksaan tidak ditemukan keluhan. Pemeriksaan kontrasepsi ibu menyatakan penggunaan IUD pasca bedah caesar. Bayi perempuan dengan berat 3100 gram dan panjang 50 cm tidak mengalami gangguan selama tiga kali pemantauan. Ibu menggunakan kontrasepsi IUD dan telah diberi bimbingan untuk kontrol lanjutan setelah masa pemulihan. Penilaian berdasarkan informasi subjektif dan hasil objektif menunjukkan tidak ada masalah pada ibu dan bayi. Diagnosis nifas dan neonatus normal, tindakan kebidanan telah dirancang dan dilakukan. Evaluasi menyimpulkan kehamilan berjalan normal, persalinan mengalami komplikasi, sedangkan masa nifas dan neonatal berlangsung fisiologis. Ibu tercatat sebagai pengguna kontrasepsi IUD. Diharapkan ibu control ke dokter SpOG untuk USG guna mengetahui posisi IUD setelah masa nifas selesai, melanjutkan pemberian ASI eksklusif sampai dengan usia 6 bulan. Mengimunisasikan bayi secara rutin ke posyandu.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3657
    Collections
    • COC PROFESI BIDAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV