ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HIPERVOLEMIA MELALUI INTERVENSI KOMBINASI ANKLE PUMPING EXERCISE DAN CONTRAS BATH DI UNIT HEMODIALISA RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Abstract
Gagal ginjal kronis merupakan kelainan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan tidak dapat diperbaiki, di mana tubuh tidak mampu menjaga metabolisme dan gagal dalam mempertahankan keseimbangan cairan serta elektrolit. Salah satu bentuknya pada kelebihan cairan adalah Hipervolemia. Hipervolemia pada gagal ginjal kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Penerapan latihan ankle pumping dilakukan dengan menempatkan pasien dalam posisi yang nyaman, lalu diajarkan untuk mendorong kaki maju dan mundur pada pergelangan yang bengkak dan Pemberian contrast bath dilakukan dengan merendam kaki hingga betis secara bergantian menggunakan air hangat, lalu dilanjutkan dengan air dingin. Terapi ini bertujuan untuk membantu mengurangi edema, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat pemulihan otot setelah berolahraga.Tujuan dari karya ilmiah ini adalah menganalisis intervensi kombinasi angkle pumping dan contras bath terhadap kualitas hidup 2 pasien lansia dengan hipervolemia di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Desain karya ilmiah ini adalah studi kasus. Yaitu mengkaji masalah melalui studi kasus dengan penerapan terapi kombinasi angkle pumping dan contras bath dilakukan pada pasien sebanyak 3 kali pertemuan dimulai dari pengumpulan data melalui Pengkajian, menganalisa keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi implementasi serta evaluasi, Waktu dan Lokasi penelitian ini dilakukan di Unit Henodialisa RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dalam kurun waktu 12 Mei sampai dengan 19 Mei 2025. Hasil Dari hasil analisa kasus pada kedua klien didapatkan mengalami peningkatan yaitu keluhan hypervolemia berkurang seperti derajat pitting. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari kombinasi latihan pompa pergelangan kaki dan contrast bath terhadap pengurangan hipervolemia kaki pada pasien dengan gagal ginjal kronik