ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA RECOVERY DENGAN INTERVENSI PIJAT OKETANI DI RUANG GAYATRI RSUD dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2025-07-08Author
Lestari, Tri Wahyu Arianti
Dewi, Catur Prasastia Lukita
Metadata
Show full item recordAbstract
Air susu ibu merupakan satu-satunya sumber energi yang dibutuhkan oleh bayi.
Sumber energi ini mengandung zat yang mudah dicerna oleh bayi. ASI dipengaruhi oleh
hormon dari proses produksinya sampai dengan proses pengeluarannya. Hormon prolactin
dan hormon oksitosin yang bekerja pada proses menyusui. Hormon tersebut dapat bekerja
dengan baik jika ada stimulasi yang tepat. Salah satu alternatif tindakan untuk membantu
proses menyusui ini adalah pijat oketani. Pijat ini terdiri dari 8 teknik yang menggunakan
tangan. Tujuan dilakukan pijat oketani dalam kasus ini adalah meningkatkan produksi ASI
dan memperlancar pengeluaran ASI. Kasus ny. E 29 tahun post operasi sectio caesarea dan
lahir bayi Perempuan yang sehat dengan menangis dengan keras, bayi tersebut memiliki
berat badan 3500 gram dengan 48 cm panjang badan lahir pada usia kehamilan 37 -38
minggu. Keluhan utama dari pasien adalah bayi mudah menangis dan nangis terus, ASI
belum keluar sejak bayinya lahir. Penanganan yang dilakukan oleh perawat sesuai dengan
tahapan proses keperawatan dari pengkajian hingga evaluasi. Diagnose keperawatan utama
yang ditegakkan adalah menyusui tidak efektif. Intervensi yang diberikan untuk
mengatasinya adalah pijat oketani. Hasil yang didapatkan dari tahapan evaluasi adalah
intervensinya dapat mengatasi masalahnya masih Sebagian. Sehingga tindak lanjut yang
dilakukan adalah intervensi dilanjutkan sesuai dengan yang sudah tersusun. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah pijat oketani dapat mempengaruhi produksi dan pemberian ASI
pada ibu post melahirkan sectio caesarea.