• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN ANAK ISPA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTO2

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.638Mb)
    ABSTRAK (205.8Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (792.2Kb)
    BAB I (339.7Kb)
    BAB II (502.1Kb)
    BAB III (223.7Kb)
    BAB IV (584.7Kb)
    BAB V (213.0Kb)
    LAMPIRAN (2.771Mb)
    UJI SIMILARITAS (528.8Kb)
    Date
    2025-07-29
    Author
    Elmadi Putra, Vikry Bagas
    Sajidin, Muhammad
    Indatul Laili, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit umum yang sering dialami oleh balita karena sistem imun tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dan kuat, yang dapat menimbulkan masalah keperawatan, salah satunya adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Gejala dari keadaan ini terlihat ketika pasien tidak dapat mengeluarkan lendir dari saluran napas, yang mengganggu fungsi pernapasan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan anak yang menderita ISPA dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto. Metode yang diterapkan adalah studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui desain penelitian, batasan istilah, partisipan, lokasi dan waktu penelitian, pengumpulan data, uji keabsahan data, analisis data, etika penelitian dan pengkajian, diganosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi selama 3 hari. Intervensi yang dilakukan mencakup monitoring pola dan frekuensi napas, memposisikan klien pada posisi semi fowler, pemberian minuman hangat, dan memebrikan terapi uap menggunakan minyak kayu putih secara mandiri. Hasil dari diskusi ini menunjukkan keadaan bersihan jalan nafas tidak efektif setelah dilakukan penerapan inhalasi sederhana menggunakan minyak kayu putih menunjukkan peningkatan di mana suara nafas tambahan menurun, frekuensi batuk juga berkurang, kekentalan sputum menjadi lebih ringan, dan warna sputum berubah menjadi putih. Kesimpulan: metode inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih dapat meningkatkan kebersihan saluran pernapasan. Diharapkan para keluarga dapat melakukan penerapan inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih di rumah ketika anak mengalami masalah bersihan jalan nafas tidak efektif.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3721
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV