HUBUNGAN STRES, MOTIVASI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTO
Abstract
ABSTRAK
“Hubungan Stres, Motivasi, dan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto“
Oleh : Akhmad Ariyanto
Kinerja perawat yang optimal menjadi kunci untuk menjaga kualitas perawatan dan keselamatan pasien. Stres, motivasi, dan beban kerja menjadi faktor yang paling sering dikaitkan dengan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan stres, motivasi dan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan sejumlah 106 responden dengan sample yang digunakan sejumlah 84 responden yang diambil secara Cluster Random Sampling. Pengolahan data melalui proses editing, coding, scoring dan tabulating. Analisis data penelitian menggunakan uji Regresi logistic. Hasil penelitian menunjukan secara parsial stres, motivasi kerja dan beban kerja berhubungan signifikan dengan kinerja perawat dengan nilai p-value stres kerja sebesar 0,000 < 0,05, motivasi perawat 0,001 < 0,05, beban kerja 0,003 < 0,05. Secara bersama stres, motivasi dan beban kerja berhubungan signifikan dengan kinerja perawat dengan nilai ρ-value = 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan nilai Exp (B) motivasi kerja mempunyai nilai tertinggi daripada nilai variabel yang lain. Hal ini menunjukan motivasi kerja mempunyai potensi pengaruh yang paling tinggi terhadap kinerja perawat di RSI Sakinah Mojokerto. Stres kerja yang tinggi dapat menurunkan fokus, mengganggu emosional, dan meningkatkan risiko kesalahan kerja. Sementara itu, motivasi kerja yang tinggi terbukti dapat memperkuat daya tahan perawat dalam menghadapi tekanan dan menjaga semangat untuk tetap memberikan pelayanan terbaik. Di sisi lain, beban kerja yang tidak proporsional secara langsung berdampak pada waktu, energi, dan kapasitas kerja perawat, sehingga menurunkan performa kerja. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya strategi manajemen SDM yang terpadu di RSI Sakinah Mojokerto yang membangun sistem kerja yang efisien, dengan memperhatikan kesejahteraan mental dan motivasi perawat.
Kata Kunci : Stres, motivasi, beban kerja, Kinerja, Perawat