Show simple item record

dc.contributor.authorArgentina, Ita Bagus
dc.contributor.authorRatnaningsih, Tri
dc.contributor.authorAndriyanto, Arief
dc.date.accessioned2025-09-11T04:02:36Z
dc.date.available2025-09-11T04:02:36Z
dc.date.issued2025-08-27
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3753
dc.description.abstractPendahuluan: Nursing round merupakan bagian dari dokumentasi keperawatan yang dilakukan setiap dua jam, mencakup monitor keluhan pasien, monitor kondisi pada IV line, memposisikan pasien dengan nyaman, memenuhi kebutuhan pribadi dan eliminasi, serta privasi pasien. Kepatuhan perawat dalam mendokumentasikan nursing round masih berada pada level yang kurang baik. Kepatuhan dokumentasi nursing round dapat ditingkatkan melalui supervisi, coaching, dan motivasi perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan supervisi, coaching, dan motivasi terhadap kepatuhan dokumentasi nursing round. Metode: Desain penelitian analitik korelasional dengan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 84 perawat melalui teknik purposive sampling dari populasi 90 perawat. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi supervisi nursing round, kuesioner coaching GROW-ME, kuesioner motivasi kerja, serta lembar observasi kepatuhan dokumentasi nursing round. Analisis data dengan uji Korelasi Spearman Rho dan Regresi Logistik Ordinal (α < 0,05). Hasil: Sebagian besar perawat memperoleh supervisi (89%), coaching (76%), dan motivasi kerja (63%) yang baik. 80% perawat menunjukkan kepatuhan dalam dokumentasi nursing round. Terdapat hubungan signifikan antara supervisi (p=0,000), coaching (p=0,000), dan motivasi (p=0,000) dengan kepatuhan dokumentasi. Variabel yang paling berpengaruh adalah motivasi (koefisien = 55,467), coaching (47,444), dan supervisi (22,750). Pembahasan: Penelitian menunjukkan, perawat yang dilakukan supervisi, coaching, dan peningkatan motivasi memiliki kepatuhan dokumentasi Nursing Round yang baik. Supervisi meningkatkan pemahaman serta kepatuhan perawat dalam melakukan prosedur klinis. Coaching meningkatkan pengembangan keterampilan. Motivasi perawat meningkatkan rasa tanggung jawab perawat terhadap pekerjaan. Supervisi, Coaching, dan Motivasi perawat memiliki hubungan dalam kepatuhan dokumentasi nursing round. Direkomendasikan agar instansi dapat memperkuat program pembinaan, pelatihan, dan pemberian motivasi untuk meningkatkan kualitas dokumentasi dan pelayanan keperawatan.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehaten_US
dc.subjectSupervisien_US
dc.subjectcoachingen_US
dc.subjectmotivasien_US
dc.subjectkepatuhan dokumentasi nursing rounden_US
dc.titleANALISIS HUBUNGAN SUPERVISI, COACHING DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN DOKUMENTASI NURSING ROUND DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA WARUen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record