• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRANGGAN KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (899.4Kb)
    ABSTRAK (315.1Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (401.3Kb)
    BAB I (394.9Kb)
    BAB II (1.090Mb)
    BAB III (506.0Kb)
    BAB IV (534.1Kb)
    BAB V (429.9Kb)
    LAMPIRAN (2.550Mb)
    HASIL UJI SIMILIARITAS (375.8Kb)
    Date
    2025-08-14
    Author
    Wahyuningtyas, Dellayanti
    Sudarsih, Sri
    Wahyuningsih, Binarti Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah yang berada dalam batas normal dan sering menjadi penyebab berbagai penyakit lainnya. Upaya pengendalian tekanan darah penting dilakukan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi slow stroke back massage terhadap tekanan darah. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan praeksperimen dan rancangan one group pretest-posttest design. Penelitian ini melibatkan 15 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa slow stroke back massage diberikan selama 3 hari, dengan durasi 10-15 menit setiap sesi. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan tensimeter digital. Analisis data menggunakan uji statistik Paired T-Test. Hasil uji menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dengan Confidence Interval 5,578 hingga 7,889 dan nilai p = 0,000 (< α 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, yang menandakan bahwa adanya pengaruh Terapi Slow Stroke Back Massage terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Intervensi ini mampu merangsang produksi endorfin yang memberikan efek relaksasi, sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat terjadi penurunan tekanan darah. Selain itu hormon endorphin juga menstimulasi produksi kerja hormon dopamin sehingga dapat mengontrol aktivitas sistem saraf parasimpatis. Dimana sistem saraf parasimpatis berfungsi mengontrol aktivitas yang berlangsung dan bekerja pada saat tubuh rileks, sehingga penderita hipertensi mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus respon relaksasi.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3770
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV