• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN SEDENTARY BEHAVIOUR DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.556Mb)
    ABSTRAK (439.0Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (172.1Kb)
    BAB I (379.1Kb)
    BAB II (679.2Kb)
    BAB III (610.0Kb)
    BAB IV (414.2Kb)
    BAB V (250.0Kb)
    LAMPIRAN (2.725Mb)
    UJI SIMILARITAS (342.2Kb)
    Date
    2025-07-31
    Author
    Sari, Adinda Dwi Nurmarita
    Ibnu, Faisal
    Kusumaningrum, Umi Azizah
    Hidayati, Rina Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Status gizi merupakan indikator penting dalam masa remaja karena memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi status gizi adalah sedentary behaviour. Sedentary behaviour adalah perilaku menetap dengan posisi duduk, bersandar, berbaring yang cenderung melibatkan aktivitas fisik minimal, seperti duduk lama bermain gadget, menonton televisi, atau belajar dalam posisi duduk. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara sedentary behaviour dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 3 Kota Mojokerto. Penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cohort prospektif. Populasi penelitian ini adalah 648 siswa SMA Negeri 3 Kota Mojokerto yang dipilih dengan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sampel 97 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner ASAQ dan pengukuran IMT/U. Analisis menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil menunjukkan 63,9% responden memiliki tingkat sedentary behaviour tinggi. Sebagian besar (70,1%) responden memiliki status gizi normal. Hasil analisis menjukkan nilai signifikansi p = 0,022 (α < 0,05) dan koefisien korelasi sebesar r = 0,232. Hasil menunjukkan hubungan positif berkekuatan lemah antara sedentary behaviour dan status gizi dengan kontribusi sebesar 23,2%. Semakin tinggi sedentary behaviour, semakin beresiko mengalami status gizi lebih hingga obesitas. Oleh karena itu, upaya pengurangan durasi sedentary behaviour sangat diperlukan untuk mencegah permasalahan gizi pada remaja
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3774
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV