HUBUNGAN SEDENTARY BEHAVIOUR DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO
Date
2025-07-31Author
Sari, Adinda Dwi Nurmarita
Ibnu, Faisal
Kusumaningrum, Umi Azizah
Hidayati, Rina Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Status gizi merupakan indikator penting dalam masa remaja karena memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi status gizi adalah sedentary behaviour. Sedentary behaviour adalah perilaku menetap dengan posisi duduk, bersandar, berbaring yang cenderung melibatkan aktivitas fisik minimal, seperti duduk lama bermain gadget, menonton televisi, atau belajar dalam posisi duduk. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara sedentary behaviour dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 3 Kota Mojokerto. Penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cohort prospektif. Populasi penelitian ini adalah 648 siswa SMA Negeri 3 Kota Mojokerto yang dipilih dengan teknik simple random sampling sehingga diperoleh sampel 97 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner ASAQ dan pengukuran IMT/U. Analisis menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil menunjukkan 63,9% responden memiliki tingkat sedentary behaviour tinggi. Sebagian besar (70,1%) responden memiliki status gizi normal. Hasil analisis menjukkan nilai signifikansi p = 0,022 (α < 0,05) dan koefisien korelasi sebesar r = 0,232. Hasil menunjukkan hubungan positif berkekuatan lemah antara sedentary behaviour dan status gizi dengan kontribusi sebesar 23,2%. Semakin tinggi sedentary behaviour, semakin beresiko mengalami status gizi lebih hingga obesitas. Oleh karena itu, upaya pengurangan durasi sedentary behaviour sangat diperlukan untuk mencegah permasalahan gizi pada remaja