dc.description.abstract | Penurunan sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe II (DM tipe II) akibat neuropati perifer meningkatkan risiko ulkus kaki dan amputasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Latihan Buerger Allen Exercise (BAE) terhadap sensitivitas kaki pada pasien DM tipe II di Puskesmas Kranggan, Mojokerto. Penelitian quasi-eksperimental dengan desain pretest-posttest satu kelompok ini melibatkan 32 peserta yang dipilih dengan purposive sampling. Latihan Buerger Allen Exercise dilakukan selama lima hari berturut-turut, dan sensitivitas kaki diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan Ipswich Touch Test (IpTT). Hasil pre-test menunjukkan 71,9% peserta mengalami gangguan sensasi, dan 28,1% mengalami Loss of Protective Sensation (LOPS). Setelah intervensi, 62,5% peserta menunjukkan sensitivitas kaki normal, 28,1% masih mengalami gangguan sensasi, dan 9,4% tetap mengalami LOPS. Uji Wilcoxon signed-rank menunjukkan peningkatan signifikan pada sensitivitas kaki (p-value = 0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Latihan Buerger Allen Exercise efektif meningkatkan sensitivitas kaki pada pasien DM tipe II, dan dapat menjadi terapi non-farmakologi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti ulkus diabetikum. Latihan ini meningkatkan sirkulasi darah, yang memperbaiki pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan kaki, sehingga meningkatkan sensitivitas kaki. | en_US |