ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “I” PADA MASA NIFAS SAMPAI KB DAN NEONATUS DI DESA BULU, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Pemberian asuhan Continuity Of Care atau secara berkesinambungan untuk
mengurangi resiko tinggi terjadinya komplikasi mengarah ke kematian pada ibu
dan bayi. Dalam LTA ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara
Continuity of Care pada masa nifas, KB, dan neonatus dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasaian SOAP. Asuhan yang diberikan pada Ny.I umur 22 tahun P10001 di Desa Bulu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto sebanyak 8x kunjungan mulai dari 20
Februari 2021 hingga 01 April 2021, yakni 4x kunjungan nifas, 3x kunjungan
neonatus, dan 1x kunjungan KB. Pengumpulan data diambil dari wawancara, pemeriksaan, dan buku KIA. Pada kunjungan nifas yang dilakukan pada Ny. I umur 22 tahun P10001, di
kunjungan pertama ibu mengeluhkan belum bisa BAB, nyeri pada luka jahitan
serta ASI belum keluar lancar. Kunjungan nifas kedua ibu mengeluhkan luka
jahitan masih sedikit terasa nyeri dan terdapat odema pada kaki. Hasil kunjungan
nifas ketiga dan keempat ibu sudah tidak ada keluhan. Keluhan yang dirasakan
oleh ibu pada masa nifas dalam batas fisiologis health education yang diberikan
mengenai mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, personal hygiene, cara perawatan payudara, serta menganjurkan ibu untuk tidak menggantungkan
kaki pada saat duduk. Pada kunjungan neonatus tidak ada yang dikeluhkan, keadaan bayi dalam keadaan sehat HE yang diberikaan yaitu pearwatan tali pusat, menyusi secara on demand, dan imunisasi BCG. Serta pada kunjungan KB ibu
sudah sepakat untuk menggunakan kontrasepsi sementara yaitu Kondom. Evaluasi asuhan yang telah dilakukan pada Ny.I didapat tidak ditemukan masalah. Masa nifas fisiologis, neonatus fisologis, dan ibu menggunakan kontrasepsi
kondom. Diharapkan agar klien segera merencanakan untuk KB lanjutan, dan
memanfaatkan buku KIA untuk memperoleh informasi mengenai cara perawatan
pada bayi, jadwal imunisasi, serta menstimulasi tumbuh kembang bayi.