• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KAMAR MEDIKA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (747.4Kb)
    ABSTRAK (98.78Kb)
    PERSETUJUAN PUBLIKASI (692.5Kb)
    BAB 1 (172.4Kb)
    BAB 2 (341.8Kb)
    BAB 3 (403.1Kb)
    BAB 4 (281.4Kb)
    BAB 5 (158.0Kb)
    LAMPIRAN (2.987Mb)
    UJI TURNITINE (212.5Kb)
    Date
    2025-08-06
    Author
    Sava Rahmadea Zulfah, Diajeng
    Zakiyah, Ana
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tingginya tuntutan pelayanan kesehatan berdampak pada tekanan kerja perawat yang dapat menimbulkan stres. Budaya organisasi diyakini berperan dalam memengaruhi tingkat stres kerja. Ketika budaya organisasi diterapkan dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan, hal ini dapat meningkatkan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan stres kerja perawat di Rumah Sakit Kamar Medika Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat Rumah Sakit Kamar Medika Mojokerto berjumlah 80 orang dengan Sampel berjumlah 66 perawat yang diambil melalui teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner budaya organisasi dan Expanded Nursing Stress Scale (ENSS). Hasil analisis data dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki persepsi budaya organisasi yang baik (69,7%) dan tingkat stres kerja rendah (57,6%). Hasil analisis menunjukkan Sig. (2tailed) = 0,001<0,05 (p = 0,683) artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dan stres kerja perawat. Budaya organisasi yang positif, seperti kerja tim dan orientasi hasil, dapat menurunkan tingkat stres kerja perawat. Oleh karena itu, penguatan budaya organisasi penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan meningkatkan kinerja perawat. Perawat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat melalui kerja sama tim, komunikasi efektif, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai organisasi. Selain itu, perawat perlu meningkatkan kemampuan manajemen stres secara personal melalui teknik relaksasi, manajemen waktu, dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3807
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV