dc.description.abstract | Hipertensi adalah masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi penyakit ini tidak menular. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal sebagai the silent killer atau penyakit mematikan, karena muncul secara mendadak dengan ditandai pemeriksaan tekanan darah sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik (TDD) ≥90 mmHg. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih kurang 1,13 miliar individu di seluruh dunia, atau sekitar 26,4% dari populasi global, mengalami hipertensi. Prediksi ini diharapkan akan tumbuh menjadi sekitar 29,2% pada tahun 2025. Pasien yang menderita hipertensi berisiko mengalami perfusi serebral yang tidak efektif akibat peningkatan tekanan intrakranial, yang juga dapat menyebabkan komplikasi perdarahan di otak akibat atherosclerosis.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif dengan pemberian aromaterapi di ruang Teratai RSUD RT NOTOPUTO Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah desain sekriptif dengan bentuk kasus pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Partisipan penelitian sebanyak 1 responden yaitu klien dengan Hipertensi yang mengalami masalah risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah di berikan asuhan keperawatan dilakukan pemberian aromaterapi selama 3 kali dua puluh empat jam masalah risiko perfusi jaringan serebal tidak efektif teratasi. Intervensi ini diharapkan dalan meningkatkan kesehatan pasien serta membantu proses pemulihan masalah risiko perfusi serebral tidak efektif dengan pemberian aromaterapi pada pasien hipertensi | en_US |