• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN UNDIFFERENTIATED SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH UTAMA ISOLASI SOSIAL DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.420Mb)
    ABSTRAK (162.5Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (1.035Mb)
    BAB I (236.3Kb)
    BAB II (414.3Kb)
    BAB III (244.8Kb)
    BAB IV (582.9Kb)
    BAB V (163.0Kb)
    LAMPIRAN (2.457Mb)
    UJI SIMILARITAS (354.4Kb)
    Date
    2025-06-19
    Author
    Mudzakir Wanaf, Mohamad Imam
    Azizah, Lilik Ma'rifatul
    Akbar, Amar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skizofrenia merupakan gangguan psikosis yang dapat menunjukkan sebagai gangguan dan ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan dalam realitas (delusi dan halusinasi), efek tumpul, kurangnya ekspresi emosi, tingkah laku yang kacau, perasaan yang kesepian, gangguan kognitif dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari hari. Masalah keperawatan pada skizofrenia yaitu isolasi sosial yang merupakan dimana seorang individu sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan dengan masalah utama isolasi sosial pada klien yang mengalami undifferentiated skizofrenia di RSJ Menur Surabaya. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada klien yang mengalami masalah isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Hasil pengkajian terhadap Tn. H dan Tn. R menunjukkan perilaku suka menyendiri, menghindari interaksi, kesulitan memulai percakapan, dan minimnya kontak mata. Diagnosis keperawatan utama yang di tegakkan adalah isolasi sosial. Perencanaan tindakan di fokuskan pada tujuan umum agar klien mampu menjalani interaksi sosial. Implementasi di laksanakan dengan menggunakan strategi pelaksanaan selama lima hari, dengan evaluasi klien 1 dan 2 menunjukkan bahwa masalah isolasi sosial pada kedua klien belum sepenuhnya teratasi. Namun demikian, terdapat kemajuan, pada Tn. H dapat mulai mampu mendemonstrasikan hubungan sosial antar klien dan perawat pada Tn. R hanya mampu tercapai TUK 2. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada klien dengan isolasi sosial. Keterlibatan keluarga atau sistem pendukung juga sangat berperan penting dalam mempercepat proses pemulihan klien yang mengalami masalah isolasi sosial.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3832
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV