SELF-MANAGEMENT PADA PENDERITA PENYAKIT KRONIS DI UPT PUSKESMAS GEDONGAN KOTA MOJOKERTO
Date
2025-09-15Author
Yoga Pratama, Dymas
Sajidin, Muhammad
Andrianto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit kronis merupakan kondisi kesehatan yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan memerlukan penanganan jangka panjang. Penerapan self-management yang efektif berperan penting dalam mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Namun, kemampuan Self-Management penderita sering kali belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Self-Management pada penderita penyakit kronis di UPT Puskesmas Gedongan Kota Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan yaitu Observasional dengan pendekatan
Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1721 responden dengan Sampel yang digunakan adalah 70 responden penderita penyakit kronis yang diambil menggunakan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Chronic Disease Self-Management Scale (CDSMS) yang terdiri dari 4 indikator: integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki Self Manajement Sedang sebanyak 36 responden (51,4%). Kemudian hampir setengah responden memiliki Self Manajement yang tinggi sebanyak 31 responden (44,3 %) dan sebagian kecil responden yang memilki Self Manajemen Rendah sebanyak 3 responden (4,3%). Indikator yang paling dominan adalah integrasi diri, sedangkan indikator dengan nilai terendah adalah kepatuhan terhadap pengobatan. Kesimpulan Mayoritas penderita penyakit kronis di UPT Puskesmas Gedongan Kota Mojokerto memiliki kemampuan Self-Management yang sedang meskipun masih diperlukan peningkatan terutama dalam hal kepatuhan terhadap pengobatan. Diperlukan edukasi berkelanjutan dan pendekatan individu untuk meningkatkan efektivitas Self-Management.