dc.description.abstract | Perilaku merokok secara terus menerus yang dapat menghabiskan 1 bungkus rokok dalam sehari, serta mengabaikan dampak terhadap diri sendiri dan orang yang disekitarnya dapat disebut perilaku cenderung berisiko merokok. Remaja menuju dewasa awal secara sembunyi sembunyi atau terang terangan merokok dan banyak di jumpai di sekolah, di warung- warung tempat mereka jajan, tempat nongkrong bersama teman temannya, di kampus, di pasar, bahkan di rumah. Terapi yang efektif menghilangkan kecanduan pada rokok adalah dengan menggunakan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) yaitu perpaduan antara ilmu Akupuntur dan Psikologi yang disempurnakan dengan sentuhan spiritual yang bersifat universal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis asuhan keperawatan pada Remaja menuju dewasa awal dengan masalah perilaku kesehatan cenderung berisiko merokok melalui penerapan intervensi Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) di Dusun Awang-awang Kabupaten Mojokerto. Metode pengumpulan data pada studi ini yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil analisis asuhan keperawatan komunitas setelah dilakukan intervensi terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) efektif dalam menurunkan persepsi merokok pada Remaja menuju dewasa awal, intervensi Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) efektif diterapkan pada Remaja menuju dewasa awal, Remaja menuju dewasa awal menunjukkan perubahan signifikans dengan adanya rasa pahit serta hambar dalam merokok sehingga Remaja menuju dewasa awal mampu mengurangi intensitas merokok harian sebelum di lakukan terapi dan sesudah dilakukan terapi. Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merubah persepsi Remaja menuju dewasa awal sehingga Remaja menuju dewasa awal dapat mengenali bahaya yang ditimbulkan merokok baik bahaya terhadap diri sendiri maupun lingkungan kesehatan sekitar Remaja menuju dewasa awal. | en_US |