PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI EUCALYPTUS TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATUKENONGO MOJOKERTO

Abstract

Mual dan muntah atau emesis gravidarum merupakan gejala yang wajar atau fisiologis dan sering didapatkan pada kehamilan trimester pertama, namun juga dapat terjadi setiap saat, bahkan sepanjang hari sehingga dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu treatment yang dapat diberikan untuk mengatasi keluhan mual muntah pada ibu hamil adalah dengan menggunakan aromaterapi eucalyptus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian aromaterapi eucalyptus terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Watukenongo Mojokerto. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah di Puskesmas Watukenongo Mojokerto sebanyak 27 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 27 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner PUQE. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkkan hampir seluruh responden mengalami mual muntah tingkat sedang sebelum diberikan aromaterapi eucalyptus, yaitu 23 responden (85,2%), tingkat ringan sesudah diberikan aromaterapi eucalyptus, yaitu 21 responden (77,8%). Hasil analisa Uji Wilcoxon Sign Rank didapatkan p value sebesar 0,000 kurang dari α (0,05) sehingga H1 diterima dan H0 ditolak maka ada pengaruh pemberian aromaterapi eucalyptus terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Watukenongo Mojokerto. Kandungan eucalyptol pada eucalyptus mampu meningkatkan respon relaksasi, memberikan rasa nyaman, menghambat sensasi cemas, takut, tegang, dan mengalihkan pikiran yang tidak nyaman sehingga mual muntah dapat menurun.