dc.description.abstract | Masa remaja merupakan masa yang sangat penting pada perkembangan seseorang. Masalah yang sering dialami remaja perempuan setiap bulan pada saat menstruasi salah satunya adalah dismenore. Gejala dismenore setiap perempuan berbeda, namun tanda dan gejala dismenore paling khas yaitu kram perut bagian bawah, punggung bawah hingga paha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi akupresur titik SP-6 dan LI-4 terhadap nyeri haid (Dismenore) pada remaja putri di MA Ma’arif 7 Sunan Drajat Kabupaten Lamongan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment one group pretest–posttest design. Populasi pada penelitian di MA MA’arif 7 Pondok Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan sebanyak 66 remaja putri. Pengambilan sampel dengan cara menggunakan non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis ini untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statistik Uji T berpasangan (Paired T-Test) dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi akupresur kondisi nyeri responden sebagian besar mengalami nyeri sedang. Setelah dilakukan terapi akupresur kondisi nyeri responden sebagian besar mengalami nyeri ringan. Terapi akupresur efektif menurunkan dismenore pada remaja. Melalui uji Paired Samples T-Test diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05). Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi akupresur maka H1 diterima artinya terapi akupresur sangat efektif terhadap dismenorea pada remaja putri. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dikombinasikan dengan terapi lainnya sehingga bisa lebih efektif dalam penurunan nyeri. | en_US |