HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA PASIEN GASTRITIS DI PUSKESMAS KRANGGAN KOTA MOJOKERTO
Date
2025-07-16Author
HARYONO, RAVENA DIAH RATRI ARIANI
Wahyuningsih, Binarti Dwi
Sudarsih, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pola makan yang tidak baik menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya gastritis. Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut maupun kronis, ditandai dengan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut. Faktor-faktor pemicu gastritis antara lain konsumsi makanan pedas, asam, tidak teratur dalam jadwal makan, serta melewatkan sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian gastritis di Puskesmas Kranggan Kota Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan korelasional analitik dengan metode retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 33 responden. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Spearman Rho diperoleh nilai signifikan sebesar p-value 0,000 (<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada pasien gastritis di Puskesmas Kranggan Kota Mojokerto. Pola makan tidak baik dengan sering mengkonsumsi makanan pedas, asam dan melewatkan waktu sarapan akan meningkatkan terjadinya gastritis karena disaat kondisi lambung sedang kosong akan menyebabkan peningkatan asam lambung. Semakin baik pola makan maka semakin baik/terkontrol kejadian gastritis yang dialami oleh responden. Sebaliknya, jika pola makan tidak baik akan berpotensi untuk meningkatkan kejadian gastritis kronis.