• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien TB Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Menggunakan Pendekatan Intervensi Deep Breathing di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.416Mb)
    ABSTRAK (469.3Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (584.2Kb)
    BAB I (414.0Kb)
    BAB II (1.190Mb)
    BAB III (686.4Kb)
    BAB IV (420.2Kb)
    BAB V (396.5Kb)
    LAMPIRAN (2.167Mb)
    SIMILARITAS (88.58Kb)
    Date
    2025-07-23
    Author
    Budiarto, Toni
    Yuniarti, Enny Virda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang pada organ paru-paru terutama di daerah bronkus. Paru-paru yang terinfeksi akan meradang sehingga terjadi proses inflamasi yang mengakibatkan peningkatan sekret pada saluran pernafasan. Pada penderita tuberkulosis paru, biasanya akan mengalami penumpukan sekret yang berlebih pada saluran pernafasan karena ketidakmampuan membersihkan saluran nafas dengan efektif. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan tindakan yang memfasilitasi mobilisasi dan pengeluaran lendir agar proses pernafasan dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen yaitu Deep Breathing. Intervensi Deep Breathing meliputi aktivitas observasi, terapeutik, edukatif dan kolaborasi mukolitik yang dapat membantu membersihkan jalan nafas. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadap satu responden yang diberikan implementasi keperawatan Deep Breathing serta kolaborasi pemberian obat mukolitik. Studi kasus dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 5 – 7 Juni 2025. Hasil dari peneltian ini setelah dilakukan implementasi keperawatan terhadap pasien selama 3 hari, didapatkan jalan nafas pasien sudah mulai bersih yang ditandai dengan frekuensi nafas membaik, mampu batuk efektif, dan menunjukkan peningkatan kemampuan pengeluaran sputum. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi tersebut sudah cukup berhasil mengatasi masalah keperawatan pasien dalam hal bersihan jalan nafas tidak efektif, dikarenakan teknik relaksasi napas dalam sangat efektif untuk membantu pengeluaran sputum pada klien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3946
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV