HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA KUSTA DI RUANG RAWAT JALAN RUMAH SAKITKUSTA SUMBERGLAGAH KABUPATEN MOJOKERTO
Date
2019-05-03Author
Hidayati, Rina Nur
Roifah, Ifa
Wahyuni, Nur
Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare
Metadata
Show full item recordAbstract
Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menimbulkan masalah
yang sangat kompleks. Masalah yang dihadapi pada penderita bukan hanya dari segi fisik saja, tetapi
juga masalah psikososial yaitu depresi. Keluarga merupakan sumber koping terdekat, sehingga
dukungan yang diberikan akan sangat berarti bagi penderita kusta. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat depresi pada penderita kusta di
Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian
analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penderita kusta yang mengalami cacat
tingkat II.Sampel yang diambil dengan teknik consecutive sampling sebanyak 54 responden.Data
dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan depresi ZSDS (Zung
Self-Rating Depression Scale).Hasil penelitian menunjukkan responden yang mendapat dukungan
keluarga baik sebanyak 32 responden (59.3%) dan tidak mengalami depresi sebanyak 30
responden(55.6%). Berdasarkan hasil uji Spearman Rho bahwa ada hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat depresi penderita kusta (Pv 0,000 < 0,05). Dukungan keluarga dapat menurunkan
tingkat depresi penderita kusta.Keluarga hendaknyamemberikan perhatian, menghargai dan
mendengarkan keluhan penderita kusta, serta mengantar penderita kusta dalam memeriksakan
kesehatannya.