dc.description.abstract | Cerebrovascular Accident (CVA) infark trombotik merupakan salah satu jenis stroke iskemik yang terjadi akibat sumbatan pembuluh darah oleh trombus, sehingga menyebabkan gangguan suplai oksigen ke otak. Kondisi ini sering menyebabkan gangguan neurologis, salah satunya adalah gangguan mobilitas fisik. Penanganan keperawatan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut akibat imobilisasi, seperti kontraktur, atrofi otot, dan dekubitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien CVA infark trombotik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik melalui penerapan latihan Range of Motion (ROM) pasif di RS Mawaddah Medika. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Intervensi ROM pasif dilakukan selama empat hari. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan mobilitas pasien, ditandai dengan peningkatan kekuatan otot, fleksibilitas sendi, dan penurunan tanda-tanda komplikasi akibat imobilisasi. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penerapan ROM pasif secara rutin efektif dalam meningkatkan mobilitas fisik pasien dengan CVA infark trombotik, serta menjadi bagian penting dalam intervensi keperawatan neurologis. | en_US |