dc.description.abstract | Gangguan Integritas Kulit adalah kerusakan kulit. Seperti yang terjadi pada
pasien Diabetes Melitus adalah luka ganggren. Disebabkan karena faktor genetik,
pola hidup yang mengakibatkan kerusakan pada sel sehingga terjadi
ketidakseimbangan produksi insulin. Salah satu dampak yang terjadi adalah luka
pada kaki yang mengakibatkan proses penyembuhan luka ganggren lebih lama dan
terjadi pembusukan atau kematian jaringan yang dapat mengakibatkan terjadinya
amputasi. Tujuan penelitian ini melakukan Asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami diabetes melitus dengan masalah gangguan integritas kulit di RSI
Sakinah Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dalam pendekatan studi kasus. Asuhan keperawatan dilakukan
selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan teratasi sebagian pada
kedua klien, pada klien 1 Ny. E luka ganggren masih pada grade 1 (pada lapisan
kulit epidermis), klien 2 Ny. S masih pada grade 2 (hingga pada lapisan dermis).
Pada hari ke 3 klien 1 Ny. E kerusakan jaringan menurun dimana luka yang mulai
menyatu dengan tepi area luka, tampak kemerahan serta tumbuhnya granulasi, tidak
ada nekrosis, luka yang masih basah, edema menurun, akral hangat, Luas Luka ke
1 P x L: 4cm x 3cm, Luas Luka ke-2 P x L: 5cm x 2cm. klien 2 Ny. S luka masih
tampak basah, tidak ada nekrosis, tampak kemerahan serta tumbuhnya granulasi,
akral hangat, Luas Luka P x L: 2cm x 3cm serta dasar goa yang lebih dangkal +-
1/2 cm. Diharapkan klien dengan gangguan integritas kulit dapat melakukan
perawatan luka mandiri. | en_US |