ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTERMIA PADA DENGUE FEVER MELALUI INTERVENSI KOMPRES HANGAT KOMBINASI BAWANG MERAH DI RSUD SUMBER GLAGAH MOJOKERTO
Abstract
Dengue fever menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh anak-anak
dimana tanda dan gejala yang sering ditemui yaitu kondisi hipertermia pada anak.
Hipertermia terjadi karena adanya peningkatan suhu tubuh yang berhubungan dengan
ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau penurunan produksi
panas dengan memiliki tanda dan gejala suhu tinggi >37,8ºC peroral atau 38,8ºC perektal.
Tujuan penelitian adalah melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan Dengue Fever
(DF) dengan masalah hipertermia melalui penerapan kompres hangat bawang merah di
RSUD sumber Glagah Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi kasus dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil asuhan
keperawatan pada An. A menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Dari awal
pengkajian, An A mengeluh demam naik turun sejak 4 hari yang lalu dengan suhu 38,2°𝐶.
Namun setelah dilakukan pemberian terapi selama 3 hari, dengan durasi waktu 10-15 menit
tiap kali pemberian menunjukkan hasil yakni suhu tubuh anak membaik yaitu 36,5°C.
Pemberian kompres hangat kombinasi bawang merah dapat menurunkan suhu tubuh pada
anak. Hal ini karena kompres hangat yang dikombinasikan dengan bawang merah pada
seluruh badan anak akan membuat pembuluh darah vena berubah ukuran yang diatur oleh
hipotalamus anterior untuk mengontrol pengeluaran panas, sehingga terjadi vasodilatasi
(pelebaran) pembuluh darah dan hambatan produksi panas. Oleh karena itu, terapi
pemberian kompres hangat kombinasi