Show simple item record

dc.contributor.authorDitiya, Rista Dwi Wahyu
dc.contributor.authorZakiyah, Ana
dc.date.accessioned2025-10-09T05:43:51Z
dc.date.available2025-10-09T05:43:51Z
dc.date.issued2025-07-29
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4003
dc.description.abstractSentralisasi obat adalah sentralisasi obat adalah pengelolaan obat yang akan di lakukan penyimpanan, pengoplosan, sampai pemberian obat ke pasien. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi pada perawat pelaksana dan kepala ruangan serta observasi langsung pada lembar medikasi pasien. Perawat ruangan Daisy RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek sudah memberikan etiket identitas pasien (100%), perawat menulis diagnosa pada lembar medikasi sebesar 60%, penulisan identitas, jenis obat, jumlah, tanggal dan waktu pemberian, aturan pakai, dan rute 100% dilakukan dokumentasi. Pada tanda tangan farmasi tidak dilakukan. Pada tanda tangan perawat tidak dilakukan. Ruangan Daisy berada pada kuadran III (Turn Around) yang berarti ruangan memiliki peluang yang sangat besar, akan tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. strategi atau rencana yang bisa dilakukan ruangan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal ruangan sehingga dapat merebut peluang yang baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectFarmasien_US
dc.subjectPerawaten_US
dc.subjectPasienen_US
dc.subjectSentralisasi Obaten_US
dc.titleIMPLEMENTASI SENTRALISASI OBAT DI RUANG DAISY RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK BRIMOB WATUKOSEKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record