• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PRE HOSPITAL DELAY DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PADA PASIEN STROKE DI IGD RSI SAKINAH KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (758.1Kb)
    ABSTRAK (231.2Kb)
    BAB I (241.8Kb)
    BAB II (349.0Kb)
    BAB III (289.4Kb)
    BAB IV (305.2Kb)
    BAB V (206.7Kb)
    LAMPIRAN (3.253Mb)
    UJI SIMILARITAS (340.6Kb)
    Date
    2025-08-13
    Author
    Chanani, Faiqdatus
    Haryanto, Agus
    Ainur R, Ika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang sering dialami oleh banyak orang. Meski begitu, tak jarang orang salah memahami gejala strokeyang sedang dialami dengan kondisi serius lainnya. Penanganan yang terlambat pada kasus stroke akut dapat menyebabkan penyempitan atau bahkan pecahnya pembuluh darah. Hal ini dapat terjadi jika stroke tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan pada pasien stroke. Penelitianini menggunakan desain penelitian analitik korelasi menggunakan pendekatan crosssectional. Sampling pada penelitian ini menggunakan teknik Consecutive sampling selama 4 minggu sehingga di dapatkan sampel sejumlah 32 responden. Instrumen observasi prehospital delay untuk mengukur lama delay dan instrumenThe National Institutes Of Health Stroke Scale (NIHSS) untuk mengukur tingkat keparahan. Sebagian besar responden memiliki pre hospital delay >3 jam (75%) responden dan hampir setengah responden memiliki tingkat keparahan sangat berat (34,4%) responden. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara pre hospital delay dengan tingkat keparahan stroke dibuktikan dengan hasil uji Spearmen Rho nilai signifikansi 0,02 (p<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,397 yang bermakna terdapat hubungan antara pre hospital delay dengan tingkat keparahan stroke dengan keeratan rendah. Pasien yang mengalami strokememiliki golden time untuk menerima penanganan yaitu sekitar 3 jam, Semakincepat tindakan diberikan, bukan hanya akan berpengaruh terhadap kelangsunganhidup, tetapi juga dapat mengurangi risiko kecacatan serta komplikasi lainnya.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4008
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV