| dc.description.abstract | Stunting adalah salah satu bentuk gangguan perkembangan fisik kronis pada anak balita yang diakibatkan oleh kurangnya gizi yang cukup dan infeksi yang terjadi secara berulang. Keadaan ini memengaruhi secara buruk pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan mutu hidup anak di masa mendatang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perawatan keperawatan pada balita stunting yang mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan melalui intervensi pemberian makanan tambahan lokal di Dusun Bangeran, Desa Mulyodadi, Sidoarjo. Objek penelitian adalah An. A, seorang anak pria berusia 36 bulan dengan status gizi buruk dan hasil Z-score menunjukkan klasifikasi stunting. Intervensi keperawatan dilaksanakan selama tiga hari dengan pendekatan edukatif dan partisipatif kepada ibu sebagai caregiver utama. Kegiatan mencakup pendidikan tentang stunting, pelatihan perencanaan menu makanan lokal, pengawasan konsumsi gizi, dan stimulasi pertumbuhan anak. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam menyediakan makanan bergizi dan melakukan stimulasi perkembangan, serta adanya respons positif dari anak terhadap intervensi yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi makanan tambahan lokal yang disertai dengan edukasi dan stimulasi perkembangan dapat memberikan dampak positif terhadap perbaikan status tumbuh kembang balita stunting. | en_US |
