dc.description.abstract | Prematur merupakan bayi lahir dengan usia kehamilan < 37 minggu, BBL bayi prematur < 2500 gram. Ketidakmatangan sebagian besar fungsi sistem organ mengakibatkan bayi prematur mengalami berbagai perubahan fisiologis, termasuk perubahan termoregulasi yang menyebabkan hipotermi. Hipotermia pada bayi baru lahir jika suhu tubuh bayi < 36,5°C. Salah satu intervensi yang dapat diberikan pada bayi prematur yaitu perawatan metode kanguru (PMK) dengan melakukan skin-to-skin contact antara ibu dan bayi. Penelitian yaitu menganalisis asuhan kepeerawatan dengan hipotermi pada bayi prematur melalui intervensi metode kanguru. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Analisa data menunjukkan bahwa diagnosa utama pada penelitian ini yaitu hipotermi pada bayi prematur yang telah dilakukan intervensi PMK. Sehingga suhu tubuh bayi prematur dalam rentang normal. Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang telah dilakukan bahwa suhu tubuh bayi prematur yang telah dilakukan intervensi PMK secara intermitten dengan durasi minimal 1 jam selama 3 hari menunjukan suhu normal, yaitu 36,5°C. Hal ini menunjukkan bahwa, PMK merupakan metode yang efektif untuk menghangatkan bayi prematur dengan hipotermi. Suhu tubuh ibu yang lebih hangat akan dialirkan ke tubuh bayi saat terjadi kontak langsung secara konduksi antara kulit ibu ke kulit bayi, sehingga bayi mendapatkan kehangatan dan terhindar dari hipotermi. | en_US |