dc.description.abstract | Budaya organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam menilai kinerja perawat. Berdasarkan hasil wawancara saat observasi awal didapatkan bahwa masih ada perawat yang kurang disiplin dalam bekerja seperti datang tidak tepat waktu, banyak perawat yang izin keluar saat jam kerja, banyak perawat yang datang terlambat setelah jam istirahat, kurangnya rasa saling menghormati dan komunikasi sesama perawat, kurangnya inisiatif dalam bekerja dan perawat merasa bahwa kondisi kerja di ruangan perawatan tidak dapat menjadikan mereka kreatif dan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap kelas II dan III RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dengan jumlah populasi sebanyak 66 orang dan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Hasil menunjukkan budaya organisasi dengan kategori baik 60,5%, dan kinerja perawat dengan kategori baik 76,7%. Uji Spearman Rho menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi 0,471, menunjukkan adanya hubungan yang sedang namun signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja perawat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budaya organisasi berhubungan dengan kinerja perawat, sehingga diperlukan edukasi untuk meningkatkan budaya organisasi yang baik dengan memperhatikan kinerja perawat, sehingga menjadi lebih baik dan maksimal sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. | en_US |