ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N UMUR 32 TAHUN DI RS. EMMA KOTA MOJOKERTO
Abstract
Perawatan berkelanjutan adalah jenis layanan kesehatan yang mendukung seseorang sepanjang hidupnya, mulai dari perawatan selama kehamilan (ANC), melahirkan (INC), bayi baru lahir (BBL), masa nifas (PNC), masa bayi, hingga perencanaan keluarga. Bagi bidan, model ini bertujuan memberikan perawatan yang berkelanjutan selama kehamilan dan persalinan dengan kelompok bidan yang sama. Konsep perawatan berkelanjutan didasarkan pada layanan kesehatan primer, di mana seseorang menerima perawatan secara rutin dari profesional yang sama. Perawatan diberikan satu kali selama kehamilan, empat kali selama masa nifas, tiga kali untuk bayi, dan satu kali untuk perencanaan keluarga (KB), serta dicatat menggunakan metode SOAP.
Perawatan kebidanan ibu N dilakukan dari tanggal 16 November hingga 26 Desember 2024. Kehamilan ibu N berjalan normal, meskipun pada kunjungan pertama, ibu N menyebutkan bahwa ia merasa sering buang air kecil. Proses persalinan berlangsung normal tanpa komplikasi. Pada kunjungan postpartum pertama, ibu N mengeluh sakit perut, namun tanda-tanda vitalnya normal dan pemeriksaan fisik juga menunjukkan hasil yang normal. Perilaku dan respons ibu N juga dalam kondisi yang normal.
Pada kunjungan kedua dan ketiga, ibu N tidak melaporkan ada keluhan, kondisi umumnya baik, tanda-tanda vital normal, dan hasil pemeriksaan fisik juga normal. Tiga kali kunjungan neonatal dilakukan. Pada kunjungan pertama, ibu N menyatakan bahwa bayinya tidak ada masalah, kondisinya baik, tanda-tanda vital normal, dan hasil pemeriksaan fisik bayi juga normal. Pada kunjungan kedua, ibu N menyebutkan bahwa bayinya tidak ada masalah dan sudah dilakukan pemotongan tali pusat, serta bayi tetap dalam kondisi yang baik. Pada kunjungan ketiga, ibu N menyatakan bahwa bayinya tidak ada masalah dan tetap dalam kondisi yang baik. Kunjungan kontrol penggunaan kontrasepsi juga dilakukan. Pada kunjungan ini, ibu N menyatakan bahwa rencananya akan menggunakan alat kontrasepsi implant pada bulan Januari. Perawatan kebidanan yang diberikan kepada ibu N dilakukan dengan tepat, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan ibu N. Perawatan postpartum dan perhatian terhadap bayi yang diberikan oleh ibu N memenuhi standar yang berlaku, tanpa ada kekurangan. Namun, ibu N belum memulai penggunaan kontrasepsi. Diharapkan tenaga kebidanan akan terus memberikan perawatan kebidanan secara lanjutan dan pemantauan, serta meningkatkan kompetensinya dalam memberikan perawatan sesuai dengan standar layanan kebidanan.