dc.description.abstract | Hipertermia (demam) merupakan kondisi yang sering dijumpai di layanan
kesehatan dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani. Terapi
non-farmakologis seperti kompres air hangat sering digunakan sebagai intervensi
tambahan dalam mengurangi suhu tubuh. Namun, bukti empiris mengenai
efektivitasnya masih bervariasi dan belum konsisten.
Tujuan penelitian ini adalah menilai efektivitas pemberian kompres air hangat
dalam menurunkan suhu tubuh pasien dengan hipertermia dibandingkan dengan
metode standar (misalnya antipiretik tanpa kompres). Penelitian ini menggunakan
metode quasi-experiment dengan dua kelompok: kelompok intervensi (kompres air
hangat + terapi standar) dan kelompok kontrol (terapi standar tanpa kompres).
Pengukuran suhu dilakukan sebelum, 15 menit, 30 menit, dan 60 menit setelah
intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji t berpasangan dan independen.
Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang menerima kompres air hangat
mengalami penurunan suhu tubuh yang lebih signifikan dibandingkan kelompok
kontrol. Intervensi ini juga meningkatkan kenyamanan pasien dan menurunkan
kebutuhan antipiretik.
Kesimpulan: Pemberian kompres air hangat efektif, aman, sederhana, dan murah
untuk diterapkan sebagai intervensi non-farmakologis pada pasien dengan
hipertermia.
Kata kunci: kompres air hangat, hipertermia, suhu tubuh, non-farmakologis,
antipiretik | en_US |