• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Asuhan Keperawatan Pada Masalah Hipertensi Emergency dengan Defisit Perawatan Diri melalui penerapan Bed Bath diruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.258Mb)
    ABSTRAK (25.90Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (625.1Kb)
    BAB I (183.4Kb)
    BAB II (353.8Kb)
    BAB III (416.4Kb)
    BAB IV (202.9Kb)
    BAB V (68.90Kb)
    LAMPIRAN (174.9Kb)
    HASIL SIMILARITAS (495.2Kb)
    Date
    2025-09-18
    Author
    Mufidah, Faiz
    Sudarsih, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perawatan diri merupakan salah satu kemampuan dasar yang dimiliki manusia untuk memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan hidup, kesehatan, dan kesejahteraannya sesuai dengan kondisi kesehatannya. Pasien hipertensi emergency seringkali mengalami gangguan neurologis yang membuat pasien tidak mampu melakukan aktivitas secara mandiri sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan personal hygiene Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien hipertensi emergency dengan defisit perawatan diri melalui penerapan bed bath di Ruang ICU RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi pengkajian komprehensif, menentukan diagnosis, menentukan intervensi, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 pasien hipertensi emergency dengan masalah defisit perawatan diri. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa kondisi klien kesadaran somnolen, GCS E:3 V:x M:5, TD: 189/92 mmHg, RR: 27x/menit, oksigen nasal kanul 3 lpm, SpO2 94%, mengalami imobilisasi fisik, klien tidak mampu melakukan perawatan diri. Diagnosa keperawatan yaitu defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskuler ditandai dengan ketidakmampuan merawat diri akibat penurunan kesadaran. Intervensi yang dilakukan sesuai dengan standar intervensi keperawatan Indonesia meliputi observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi sesuai Dukungan Perawatan Diri: Mandi (I.11352). implementasi dilaksanakan sesuai intervensi dengan melakukan bed bath. Evaluasi pada klien masalah teratasi yaitu peningkatan kemampuan mandi tercermin dari kondisi pasien yang semakin bersih, tidak ditemukan luka tekan, kemerahan pada sakrum membaik, dan kebersihan mulut terjaga. Terapi bed bath efektif untuk mengatasi defisit perawatan diri dimana perawatan kebersihan diri dapat dilakukan secara optimal meskipun pasien tidak sadar, melalui bantuan penuh dari perawat dan keluarga.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4081
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV