Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorAfifah, Ela Nur
dc.contributor.authorLestari, Indah
dc.contributor.authorPrasastia, Catur
dc.date.accessioned2025-10-29T02:42:37Z
dc.date.available2025-10-29T02:42:37Z
dc.date.issued2025-10-29
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4082
dc.description.abstractMenstruasi biasanya diawali pada usia remaja 9-12 tahun,. Pada saat menstruasi sebagian perempuan biasanya mengalami nyeri dibagian perut yaitu disminore,. Disminore adalah rasa sakit saat menstruasi yang bias dibilang cukup parah yang dapat menganggu waktu aktivitas sehari-hari. Diperkirakan sebanyak 40-50% remaja putri mengalami disminore yang berdampak remaja putri menjadi malas belajar sampai tidak masuk sekolah karena nyeri yang berat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati Pondok Pesantren Darun Najah Tulangan Sidoarjo, Penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 31 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat disminore mulai dari tidak nyeri, nyeri ringan, sedang, berat. Jenis intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar pengukuran nyeri NRS (Numeric Rating Scale). penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat disminore kategori nyeri sedang sebanyak 21(67,7%) responden. dismenore dalam kategori nyeri sedang disebapkann oleh berbagai faktor termasuk aspek psikologis dan fisik yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Disminore dimulai dari zat kimia yang diproduksi oleh sel lapisan dinding rahim yang disebut prostaglandin. Prostaglandin akan merangsang otot halus pada diding rahim untuk berkontraksi, semakin tinggi kadar hormon prostaglandin maka kontraksi uterus semakin kuat, sehingga rasa nyeri yang ditimbulkan juga semakin kuat. Biasanya pada hari pertama menstruasi kadar prostaglandin sangat tinggi, pada hari kedua dan selanjutnya lapisan dinding rahim akan terlepas dan rasa nyeri mulai berkurang bahkan menghilang karena kadar hormon prostaglandin juga menurunen_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokertoen_US
dc.subjectDisminoreen_US
dc.subjectSantriwatien_US
dc.titleKLASIFIKASI TINGKAT DISMINORE PADA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DARUN NAJAH TULANGAN SIDOARJOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record