HUBUNGAN PENGETAHUAN SELF CARE-MANAJEMEN DENGAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PENDERITA DM DI UPTD PUSKESMAS PUNGGING MOJOKERTO
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan
pengelolaan jangka panjang melalui perawatan diri atau self-care manajemen untuk
mencegah terjadinya komplikasi. Pengetahuan pasien terhadap self-care sangat
penting karena berpengaruh terhadap perilaku pencegahan komplikasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan self-care manajemen
dengan pencegahan komplikasi pada penderita DM di UPTD Puskesmas Pungging
Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan
cross-sectional dan melibatkan 52 responden yang merupakan penderita DM di
Desa Tunggalpager. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Data dikumpulkan melalui kuesioner DKQ-24 untuk mengukur pengetahuan self-
care dan SDSCA untuk menilai tindakan pencegahan komplikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan dalam
kategori baik (51,9%) dan pencegahan komplikasi dalam kategori cukup (67,3%).
Uji Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
pengetahuan self-care manajemen dengan pencegahan komplikasi DM (p = 0,000;
r = 0,500), dengan kekuatan hubungan sedang dan positif. Hasil ini menunjukkan
bahwa semakin baik pengetahuan pasien tentang self-care manajemen, maka
semakin baik pula upaya pencegahan komplikasi yang dilakukan. Oleh karena itu,
diperlukan edukasi yang berkelanjutan dan pendekatan individual oleh tenaga
kesehatan untuk meningkatkan pemahaman serta keterlibatan aktif pasien dalam
pengelolaan DM.